The Enchanted Selfie Princess

Sebuah karya yang bukan sekadar mainan seni, melainkan refleksi mendalam tentang zaman kita. The Enchanted Selfie Princess hadir sebagai simbol obsesi kontemporer terhadap citra diri dan budaya media sosial. Dengan pose elegan khas seorang putri modern yang tak pernah lepas dari kameranya, karya ini menghadirkan gambaran nyata tentang tekanan untuk selalu tampil sempurna di dunia maya.

Di balik senyuman manis dan kamera yang selalu siap, tersimpan kritik halus akan realitas masa kini: dorongan mencari validasi lewat “likes” dan komentar, pencarian pengakuan yang tanpa henti, serta ilusi kesempurnaan yang dibentuk dari potongan-potongan foto terkurasi.

Dibuat dengan penuh detail dan imajinasi, karya ini mengajak kita merenung: sejauh mana teknologi dan media sosial membentuk identitas kita, menggeser keaslian, dan mengubah cara kita memandang diri sendiri maupun orang lain.

Lebih dari sekadar patung resin, The Enchanted Selfie Princess adalah potongan seni yang memadukan humor, kritik sosial, dan keindahan visual. Koleksi ini sangat cocok bagi mereka yang mencintai seni dengan cerita, karya yang bukan hanya memanjakan mata tetapi juga membangkitkan percakapan, rasa penasaran, dan mungkin senyum sinis tentang realitas digital kita hari ini.

✨ Sebuah karya yang abadi, menghadirkan pesona, satire, sekaligus refleksi di ruang koleksi Anda.

ℹ️ Catatan Khusus
Setiap karya resin art sculpture adalah mahakarya unik — tak ada dua yang benar-benar sama. Pola yang digunakan terinspirasi dari halaman komik vintage, menjadikan tiap karya memiliki karakter dan kepribadian yang khas.

Dibuat dengan penuh ketelitian oleh para pengrajin di Desa Tembi, Yogyakarta, karya ini bukan hanya mendukung kreativitas lokal, tetapi juga merayakan semangat seni Asia Tenggara. Sebuah persembahan bagi kebebasan, humor, dan imajinasi — pengingat agar kita terus bermimpi besar, berharap tanpa batas, dan menjaga nyala semangat tetap hidup.

Setiap pembelian patung ini secara langsung ikut memberdayakan perempuan lokal, membuka peluang ekonomi, serta memberi ruang pengakuan melalui ekspresi kreatif.

Hanh, seniman asal Bali di balik karya ini, dikenal akan kemampuannya memadukan pop art, gaya jalanan, dan ikon budaya. Lulusan Desain Komunikasi Visual ISI Yogyakarta ini telah berkarya penuh waktu sejak 2005. Karyanya hadir di berbagai pameran seni besar Asia Tenggara, dipuji karena semangatnya yang berani, penuh humor, dan kaya daya visual.

Rincian

Ukuran : 40,5 x 27 x 21 cm
Berat : 1,2 kg

Material

Edisi

200 buah

Informasi Penting

• Setiap karya dilengkapi Certificate of Authenticity (tertanda tangan & bernomor).
• Karena buatan tangan, mungkin terdapat sedikit perbedaan atau ketidaksempurnaan kecil.
• Warna pada foto dapat sedikit berbeda tergantung kalibrasi monitor.
  

Pengiriman

• Mohon sertakan alamat lengkap beserta email, kode pos, dan nomor ponsel.
• Pengiriman dilakukan maksimal 5 hari setelah pembayaran diterima. Ongkos kirim sudah termasuk asuransi kerusakan dan kehilangan.
• Harga sudah termasuk ongkos kirim ke wilayah Jawa, Bali, Kalimantan, Kepulauan Riau, dan Sumatera.
• Untuk pengiriman ke Sulawesi Utara, Aceh, Maluku, Sumba, dan Papua akan dikenakan tambahan ongkir. Silakan hubungi kami langsung untuk konfirmasi biaya. melalui

  WhatsApp

• Pengiriman menggunakan J&T Cargo dengan perhitungan berat volumetrik.
• Nomor resi akan dikirim ke email agar Anda dapat melacak paket secara langsung.
• Jika barang yang Anda terima mengalami kerusakan, klaim dapat dikirimkan maksimal 3 hari sejak tanggal penerimaan. Mohon sertakan video unboxing lengkap yang menampilkan label pengiriman, serta kondisi kemasan luar dan dalam. Apabila kerusakan terkonfirmasi, kami akan segera mengirimkan penggantinya.